Pertumbuhan Industri di Kabupaten Subang Dorong Kenaikan PAD, Kemiskinan dan Pengangguran Menurun

Pertumbuhan Industri di Kabupaten Subang Dorong Kenaikan PAD, Kemiskinan dan Pengangguran Menurun

Market miniatur kawasan Subang Smartpolitan.--karawangbekasi.disway.id

SUBANG, KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kabupaten Subang kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan pertumbuhan industri yang pesat. Hal ini berdampak positif pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.

Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd menyebutkan bahwa PAD tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp. 802,02 miliar, naik sebesar 29,04 persen atau sebesar Rp. 180,49 miliar dari tahun 2024 sebesar Rp. 621,53 miliar.

Tercatat jumlah pengangguran Kabupaten Subang juga mengalami penurunan dari 69.565 jiwa pada tahun 2023 menjadi 63.260 jiwa pada tahun 2024, atau turun menjadi 6,73 persen.

Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus pun optimis dapat berpotensi menyerap sekitar 200.000 tenaga kerja pada tahap konstruksi hingga produksi. Dengan demikian, munculnya industri di Kabupaten Subang diyakini dapat menurunkan lebih banyak lagi angka pengangguran kedepannya. 

Mendukung penurunan angka pengangguran tersebut, kota mandiri terintegrasi “Subang Smartpolitan” hingga kini telah menyerap berbagai investor dari dalam maupun luar negeri. Investasi tersebut berasal dari industri elektronik, otomotif kendaraan listrik, produsen mainan, dan lain-lain, membuka ribuan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Subang dan sekitarnya.

BACA JUGA:Viral Lurah di Padang Diduga Mesum ke Staf Terekam CCTV, Langsung Dinonaktifkan

BACA JUGA:Nonton Kami no Tou Musim 2 (Tower Of God Season 2) Episode 24 sub Indo & Link streaming legalnya

Dengan meningkatnya serapan tenaga kerja, diharapkan dapat tercipta siklus positif di mana peningkatan permintaan akan tenaga kerja berkualitas akan mendorong peningkatan investasi dalam pendidikan, sehingga secara berkelanjutan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten.

Dalam hal penurunan kemiskinan, Kabupaten Subang mencatat kemajuan signifikan. Persentase kemiskinan ekstrem di Kabupaten Subang pada tahun 2024 sebesar 0,09 persen atau menurun 2,07 persen dari tahun 2023 sebesar 2,16 persen.

Pertumbuhan industri yang pesat telah menjadi salah satu pendorong utama pencapaian ini, di mana keberadaan industri telah menciptakan ekosistem ekonomi yang dinamis, membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini tercermin dari meningkatnya permintaan akan pangan, transportasi dan berbagai kebutuhan lainnya, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Disisi lain, keberadaan industri di Kabupaten Subang tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap ekonomi dan sosial, namun juga mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Melalui penerapan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan limbah yang baik, kualitas lingkungan di wilayah tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

BACA JUGA:Gangguan Mental, Tunawisma Tanpa Identitas Tewas Tersambar Kereta Api, Kondisi Jasad Mengenaskan

BACA JUGA:Nonton Kamen Rider Gavv episode 15 sub Indonesia beserta link streamingnya

PAD merupakan sumber pendapatan yang vital bagi pemerintah daerah, berperan sebagai motor penggerak pelaksanaan otonomi daerah dan pembangunan. Peningkatan PAD di Kabupaten Subang tidak hanya akan membiayai pembangunan infrastruktur yang memadai, tetapi juga akan meningkatkan kualitas pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan dan transportasi. Lebih jauh lagi, peningkatan PAD akan berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Subang, menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: